"Jangan kau menangis adindaku... kanda pergi tidak lama.Cukup sepurnama kanda akan kembali kepangkuan adinda, sabarlah adindaku.." Dara menangis tersedu-sedu mengenangkan suaminya Uda akan belayar jauh untuk sepurnama lamanya meninggalkan dia dengan cahayamata yang masih merah lagi... "Anakku, belajarlah bersungguh-sungguh demi masa depanmu.Nah sepuluh sen buat bekal untuk kesekolah".